Tanaman dari famili Orchidaceae ini tercatat sebagai salah satu kelompok bunga yang sangat tua secara evolusi beberapa analisis menunjukkan anggrek mungkin sudah ada sekitar 100 juta tahun yang lalu (atau lebih) dalam bentuk awalnya.
Di Indonesia sendiri, keanekaragaman anggrek sangat tinggi. Terdapat mitos-lokal dan kepercayaan yang melekat pada beberapa jenis anggrek, misalnya di daerah Minahasa untuk anggrek yang disebut “anggrek kalajengking” atau Arachnis flos‑aeris
Makna umum:
Anggrek sering dianggap sebagai simbol keindahan, kehalusan, kemewahan, dan keunikan.
Karena sifatnya yang “tidak mudah” tumbuh atau berbunga sering dipelihara dengan penuh perhatian maka anggrek juga menjadi simbol ketelatenan, penghargaan, atau hadiah istimewa.
Anggrek putih itu Simbol kesucian, ketulusan dan kedamaian.
Anggrek memiliki adaptasi yang sangat unik misalnya banyak spesies epifit (tumbuh menempel pada pohon), memiliki hubungan simbiotik dengan jamur untuk perkecambahan bijinya karena bijinya sangat kecil dan tanpa endosperm.
Karena keindahan dan keanekaragamannya (lebih dari 26.000 spesies di seluruh dunia) maka anggrek menjadi favorit kolektor bunga.