#onedayonetafsir

๐Ÿ“•Al-Qur'an Al 'Azhim๐ŸŒ
(๐Ÿ’ŒTafsir Ibnu Katsir๐Ÿ“š)
๐ŸชทAL-QALAM๐Ÿงฟ
(KALAM)

ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌููŠู…ู
ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูฐู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู

Surah Makkiyyah, 52 ayat, turun sesudah Surah Al-'Alaq.

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูฐู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

๐ŸชทAl-Qalam Ayat 1-7
(Part 1)

{ู† ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ูŽู…ู ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุณู’ุทูุฑููˆู†ูŽ (ูก) ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุจูู…ูŽุฌู’ู†ููˆู†ู (ูข) ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ู„ูŽุฃูŽุฌู’ุฑู‹ุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽู…ู’ู†ููˆู†ู (ูฃ) ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูู„ูู‚ู ุนูŽุธููŠู…ู (ูค) ููŽุณูŽุชูุจู’ุตูุฑู ูˆูŽูŠูุจู’ุตูุฑููˆู†ูŽ (ูฅ) ุจูุฃูŽูŠู‘ููƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูู’ุชููˆู†ู (ูฆ) ุฅูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูŽ ู‡ููˆูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู…ูŽู†ู’ ุถูŽู„ู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจููŠู„ูู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูุงู„ู’ู…ูู‡ู’ุชูŽุฏููŠู†ูŽ (ูง)}

Nรปn, demi qalam dan apa yang mereka tulis {QS.68: 1}. Berkat nikmat Rabbmu, kamu (nabi Muhammad) sekali-kali bukan orang gila {QS.68: 2}.

Dan sesungguhnya bagimu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya {QS.68: 3}.

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung {QS.68: 4}.

Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat {QS.68: 5}, siapa di antara kamu yang gila {QS.68: 6}.

Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk {QS.68: 7}.

Mengenai huruf-huruf hijaiyyah ini telah dijelaskan sebelumnya di awal surah Al-Baqarah. Sedangkan firman Allah Azza wa Jalla ini:
Nรปn {ู†} adalah seperti ayat-Nya: {ู‚}ุŒ {ุต}, dan semisalnya dari huruf-huruf yang terpisah di awal beberapa surah Al-Qur'an.

Dan pembahasan tersebut dirasa cukup, sehingga tidak perlu untuk dibahas lagi di sini.

Firman-Nya:

{ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ูŽู…ู}
Demi kalam.

Secara lahiriyah tampak bahwa dia sejenis dengan pena yang dipergunakan untuk menulis. Misalnya pada ayat firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut ini:

{ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ูˆูŽุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูุงู„ู’ู‚ูŽู„ูŽู…ู ุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณุงู†ูŽ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’}
Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya {Al-'Alaq: 3-5}.

Yang demikian itu, ayat tersebut merupakan sumpah dari Allah sekaligus peringatan bagi makhluk-Nya atas apa yang Dia anugerahkan kepada mereka berupa pengajaran tulis-menulis yang dengannya ilmu pengetahuan diperoleh.

Oleh karena, itu Allah berfirman:

{ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุณู’ุทูุฑููˆู†ูŽ}
Dan apa yang mereka tulis (Al-Qalam: 1).

Abdullah bin Abbas, Mujahid, dan Qatadah mengutarakan: Yakni apa yang mereka tulis.

Abudh-Dhuha menceritakan dari Ibnu Abbas tentang ayat ini:

{ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุณู’ุทูุฑููˆู†ูŽ}
Artinya: Dan apa yang mereka kerjakan.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุจูู…ูŽุฌู’ู†ููˆู†ู}

Berkat nikmat Rabbmu, kamu (nabi Muhammad) sekali-kali bukan orang gila {Al-Qalam: 2}.

Maksudnya, Alhamdulillah engkau nabi Muhammad bukanlah seorang yang tidak waras seperti yang dikatakan oleh orang-orang bodoh dari kaummu yang mendustakan apa yang engkau bawa kepada mereka, berupa petunjuk dan juga kebenaran yang nyata, sehingga mereka menyebut dirimu sebagai orang gila.

Kemudian Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman:

{ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ู„ุฃุฌู’ุฑู‹ุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽู…ู’ู†ููˆู†ู}

Dan sesungguhnya bagimu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya {Al-Qalam: 3}.

Yakni, bahkan kamu mendapat pahala yang sangat besar dan balasan yang sangat banyak, yang tidak akan pernah putus dan juga tidak akan lenyap, karena penyampaian risalah yang kamu lakukan kepada umat manusia dan berkat kesabaranmu atas gangguan yang mereka timpakan kepadamu.

Makna kalimat firman-Nya ini:

{ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽู…ู’ู†ููˆู†ู}
(Yang tidak putus-putusanya).
Berarti tidak akan pernah putus.

Adapun Mujahid berkata:
{ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽู…ู’ู†ููˆู†ู}
Artinya tidak terhingga.

โ™ป๐Ÿ‚โ™ป๐Ÿ‚

Sumber (Disalin dari):
1) Kitab Al Qur'an Tafsir Ibnu Katsir
Pentahqiq (Penyusun):
Dr. Abdullah bin Muhammad Alu Syaikh
Penterjemah:
M. Abdul Ghoffar, E.M
Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i Jakarta.

2) Ebook Terjemahan Hadits 8 Imam (+) Al Qur'an Tafsir Ibnu Katsir.
Karya:
๐Ÿ“šAl Hafidz Ibnu Katsir
Penerbit:
Barakah Aplikasi.

Posted by:
๐Ÿ“•AIS_Tafsir Ibnu Katsir
โ„๐ŸŒปโ„๐ŸŒปโ„๐ŸŒป

Materi by: grup whatsapp Tafsir ibnu Katsir (Akhwat)