#tahukahkamu
Dalam Islam, mencintai atau membenci secara berlebihan tidak dianjurkan karena dapat membawa dampak negatif bagi kehidupan duniawi dan ukhrawi. Berikut beberapa prinsip Islam terkait hal ini:
1. Keseimbangan dalam Cinta dan Benci: Rasulullah ﷺ bersabda, "Cintailah orang yang kamu cintai sekedarnya saja, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekedarnya saja, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang kamu cintai" (HR. Tirmidzi). Hadis ini mengajarkan kita untuk menjaga moderasi dalam emosi.
2. Mencintai karena Allah: Islam mendorong agar cinta didasarkan pada ketaatan kepada Allah. Mencintai sesuatu secara berlebihan, baik itu harta, manusia, atau apapun, dapat menjerumuskan ke dalam bentuk syirik kecil atau penyimpangan. Allah berfirman: "Dan orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah..." (QS. Al-Baqarah: 165).
3. Menghindari Kebencian yang Berlebihan: Kebencian yang melampaui batas dapat mendorong kita untuk berlaku tidak adil. Allah berfirman: "...dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa..." (QS. Al-Maidah: 8).
4. Menjaga Hati dari Penyakit: Cinta atau benci yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit hati, seperti iri, dengki, atau bahkan putus asa. Islam mengajarkan untuk selalu membersihkan hati dan mengutamakan rasa ikhlas serta tawakal.
Dengan menjaga keseimbangan ini, umat Muslim diajarkan untuk selalu mengarahkan hati dan perilaku mereka kepada ridha Allah.
picture by: grup whatsapp Tafsir Ibnu Katsir (Akhwat)
