Discover posts

Explore captivating content and diverse perspectives on our Discover page. Uncover fresh ideas and engage in meaningful conversations

Nabi Musa tidak pernah tahu bahwa laut di depannya akan terbelah. Yang ia ketahui, Allah pasti akan menolongnya. Kita tidak pernah tahu bagaimana Allah akan menolong kita, yang perlu kita yakini, Allah pasti akan menolong hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.

Sumber: @mahasiswa.salaf

image

PILIHAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK...

Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)

Sumber: @mahasiswa.salaf

image

Larangan Berbisik-bisik Dalam Islam
Kadang bukan kata kasar yang memecah persaudaraan,
tapi bisik-bisik kecil yang menumbuhkan prasangka.
💔
Mari hentikan bisikan yang merusak,
dan mulai dengan ucapan yang menyatukan.
Sumber: ig_sahabatsunnahsemarang

Perjalanan Hidup!

Setiap perjalanan hidup akan selalu membawa kisah tertentu. Memang pada dasarnya semua sudah tertulis. Apa yang menjadi cerita kemarin, hari ini, esok, ataupun nanti. Menjalaninya tentu butuh perjuangan. Ketulusan hati menjalani rangkaian kisahnya, membawa sejuta cerita yang mungkin dapat diuraikan dalam setiap lembaran perjalanannya. Senantiasa selalu bersyukur sampai di titik ini. Hari kemarin cukup banyak lika-likunya, dan tak sedikit pula cerita indahnya. Tentu hari ini juga tak kalah indah, berada di sebuah sebut sajalah itu "Taman" yang memberi kesan begitu berarti. Berbincang setiap hari terasa indah. Beragam warna, namun tetap satu. Kisah yang setiap harinya mewarnai. Setiap hari bersama mereka, menjadikan banyak kisah dalam hidup. Drama kehidupan tak sedikit menjadi tantangan. Namun, semua saling menyemangati. Rasa sayang mereka tak tertulis dengan rapi, namun sangat terlihat dari jiwa dan raut wajahnya. Seumpama bunga, merekalah tamannya😊

-Taman Tulip-

Setelah lelah seharian beraktivitas, tubuh kita mendambakan istirahat. Namun sebelum kita rebahkan tubuh atau beristirahat, ada satu amalan sunnah yang begitu agung, ringan dikerjakan, tapi besar pahalanya di sisi Allah, yaitu shalat witir sebelum tidur.

Shalat witir adalah penutup yang indah untuk hari kita. Ia adalah bentuk pengakuan bahwa setelah semua urusan dunia, kita tetap kembali kepada Allah, memohon ampun, dan menyerahkan segalanya pada-Nya.

Yuk, Shalat Witir Terlebih Dahulu Sebelum Tidur.
Ringan dikerjakan, tapi berat di timbangan amal

Sumber Gambar: Sunnahfiqih

image

Dalam Islam, setiap aktivitas kita bisa menjadi ibadah termasuk makan. Salah satu bentuk ibadah saat makan adalah dengan membaca doa sebelum makan. Namun, kadang kita lupa membaca doa di awal, entah karena terburu-buru atau sedang sibuk berbicara. Jangan khawatir, Islam itu penuh rahmat dan pengertian.

Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus jika kita lupa membaca doa makan di awal. Doa tersebut bisa dibaca segera setelah teringat, meskipun sudah dalam suapan kedua atau ketiga. Dengan membaca doa ini, insyaAllah keberkahan tetap akan menyertai makanan kita.

Islam tidak memberatkan, tapi justru membimbing dengan kelembutan. Lupa itu manusiawi, tapi yang luar biasa adalah ketika kita segera memperbaiki dan tetap mengingat Allah dalam setiap momen, termasuk saat makan.

Yuk, biasakan berdoa sebelum makan
Dan kalau lupa, ucapkan:
"Bismillāhi awwalahu wa ākhirahu."
Agar makanan kita tetap penuh berkah.

Sumber Gambar: TheQuranPath

image

Dalam kehidupan sehari-hari, makan sering dianggap sekadar rutinitas untuk mengisi perut. Tapi Islam mengajarkan bahwa makan bukan hanya soal fisik, melainkan juga tentang adab, kebersamaan, dan kehangatan hati.

Tahukah kamu? Rasulullah ﷺ biasa berbincang saat makan bersama para sahabatnya. Beliau tidak hanya makan dalam diam, tetapi menyelingi dengan kata-kata penuh hikmah, doa, bahkan canda yang menyejukkan.
Ini menunjukkan bahwa makan sambil ngobrol, selama dengan adab dan tidak berlebihan, adalah bagian dari sunnah. Bukan hanya mengisi perut, tapi juga mengisi hati dengan keakraban, kasih sayang, dan ukhuwah.

Yuk, hidupkan sunnah dalam makan. Bukan hanya "Apa yang kita makan?", tapi juga "Bagaimana kita makan?" dengan adab, kebersamaan, dan hati yang penuh syukur.

Sumber Gambar: Surabaya Mengaji

image

Sholat adalah momen terindah seorang hamba bertemu dengan Rabb-nya. Tapi tahukah kita? Keindahan itu tidak berakhir dengan salam terakhir. Justru, selepas sholat adalah saat-saat penuh keberkahan, di mana langit terbuka dan pintu-pintu rahmat terbentang luas.

Rasulullah ﷺ tidak langsung beranjak setelah sholat. Beliau duduk sejenak, berdzikir, memohon ampun, dan memuji Allah. Dalam riwayat disebutkan, dzikir dan doa selepas sholat memiliki keutamaan besar penghapus dosa, penenang hati, dan bukti cinta kita kepada Allah.

Namun, hari ini kita sering tergesa-gesa. Baru salam, langsung berdiri, langsung pergi. Padahal, berdiam diri sejenak selepas sholat adalah bentuk adab dan khusyuk. Ia melatih hati untuk tidak terburu-buru meninggalkan pertemuan dengan Sang Pencipta.

Yuk, mulai sekarang, jangan langsung bangkit setelah salam.
Karena terkadang, hidayah besar datang bukan saat berdiri, tapi saat kita duduk diam, merenung, dan menyebut nama-Nya.

Sumber Gambar: oganilirmengaji

image

Penulisan shalawat kepada Nabi (shallallahu ‘alaihi wasallam) tidak selayaknya untuk disingkat dengan ‘SAW’ atau yang semisalnya. Termasuk dalam hukum ini juga adalah penulisan subhanahu wata’ala disingkat menjadi SWT, radhiyallahu ‘anhu menjadi RA, ‘alaihissalam menjadi AS, dan sebagainya.

Yukk, latih dan membiasakan untuk menuliskannya secara lengkap dan benar, karena keduanya adalah bentuk doa dan pujian.

Sumber Gambar: TheQuranPath

image

Jangan Mudah Menerima Berita Media
Di era informasi yang begitu cepat dan mudah diakses seperti sekarang, berita dan kabar datang silih berganti. Namun, tidak semua yang kita dengar atau baca itu benar adanya. Kadang, berita yang belum jelas kebenarannya bisa membuat kita salah paham, bahkan memicu perpecahan dan kegelisahan.
Lakukanlah Tabayyun, Kroscek atau carilah kejelasan terhadap berita-berita media, jangan terima mentah-mentah begitu saja.
Dengan bertabayyun, kita turut menjaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan sekitar. Mari bersama-sama menjadi masyarakat yang cerdas dalam menyikapi berita, agar kita tidak menjadi bagian dari penyebar hoaks dan informasi yang salah.

Yuk, mulai sekarang cek dulu kebenarannya, tanyakan sumbernya, dan pikirkan dampaknya sebelum menyebarkan berita. Bersama, kita bisa ciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Sumber Gambar: al.fiqotun.najiyah

image