"Di Balik Senyum yang Terlihat, Ada Luka yang Tak Terungkap"
Stress, depresi, kecemasan, serangan panik, trauma, hingga trust issue itu nyata. Setiap orang menghadapi tantangan hidup yang berbeda, tidak ada cerita yang benar-benar sama. Kita tidak bisa begitu saja menghakimi perasaan orang lain hanya karena kita belum atau pernah mengalami hal serupa. Sebab, meskipun situasinya mirip, rasa yang mereka alami bisa sangat berbeda.
Kita tak pernah tahu seberapa kuat seseorang berjuang untuk bertahan dan bangkit. Mereka tampak baik-baik saja? Bisa jadi, karena mereka begitu mahir menyembunyikan kecewa dan luka di balik senyuman. Kadang, yang mereka butuhkan hanya seseorang yang mau mendengar, bukan sekadar mengasihani. Jika ingin menjadi tempat berbagi, lakukan dengan ketulusan, bukan hanya karena rasa iba, karena kepedulian yang setengah hati justru bisa membuat segalanya semakin buruk.
"Sering kali, orang yang paling banyak tertawa adalah mereka yang menanggung beban paling berat. Kamu termasuk yang bisa menyembunyikan perasaan atau tidak?"
Coba jawab pertanyaan ini!
📌 Pertanyaan:
1️⃣ Kalau lagi sedih, kamu lebih sering…
a) Langsung cerita ke orang lain
b) Diam aja biar orang gak tau
2️⃣ Kalau ada yang nanya “Kamu baik-baik aja?”, kamu jawab…
a) “Enggak, aku butuh teman ngobrol.”
b) “Gak papa, aku baik-baik aja.”
3️⃣ Waktu ada masalah, kamu lebih sering…
a) Nyari solusi sambil ngobrol sama teman
b) Ngurung diri dan nangis diam-diam

Niza Azara
Delete Comment
Are you sure that you want to delete this comment ?
Colteny Febriani Putri
Delete Comment
Are you sure that you want to delete this comment ?
Anisa Ramadhani
Delete Comment
Are you sure that you want to delete this comment ?